KUDUS, ansorkudus.or.id— Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai audiensi antara Bupati Kudus, Samani Intakoris, dengan jajaran Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kudus yang berlangsung di Pringgitan Pendapa pada Selasa sore (20/5).
Dalam pertemuan itu, PC GP Ansor tak datang dengan tangan kosong, mereka memaparkan sejumlah program unggulan. Program-program ini dinilai selaras dengan visi pembangunan Bupati yang menekankan pentingnya kemandirian ekonomi dan pelestarian lingkungan.
FOKUS : Bupati Kudus tampak fokus mencermati paparan yang di sampaikan Ansor Kudus (Dok. ansorkudus.or.id) |
Bupati Samani memberi respon positif. Ia mengapresiasi semangat kolaboratif GP Ansor yang dianggap sebagai representasi pemuda NU yang proaktif dan inovatif.
“Saya sangat mendukung inisiatif seperti ini. Kalau anak muda bergerak, maka daerah pasti kuat,” ujar Bupati.
Satu hal yang menjadi sorotan khusus adalah isu pengelolaan sampah. Bupati menilai problem sampah di Kudus sebagai tantangan serius, dan mendorong agar PC GP Ansor Kudus menjalin sinergi dengan Dinas PKPLH guna menciptakan sistem pengelolaan yang berkelanjutan dan terstruktur.
HANGAT : Suasana audiensi Ansor Kudus dengan Bupati Samani di Pringgitan Pendapa (Dok. ansorkudus.or.id) |
Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang diskusi program, tapi juga panggung strategis organisasi kepemudaan. PC GP Ansor Kudus tampil sebagai mitra pembangunan yang serius dan terencana, bukan hanya penggerak keagamaan, tetapi juga aktor sosial dan lingkungan.
Dengan pertemuan ini, PC GP Ansor Kudus mempertegas posisinya: bukan sekadar pelengkap kegiatan keagamaan, tapi siap jadi pemain utama dalam pembangunan daerah. Kolaborasi ini diharapkan bukan hanya berhenti di atas meja, tapi berlanjut dalam aksi nyata di lapangan. (-)
Penulis : Wahyul Huda
Editor : Gunawan TB
Posting Komentar