Revolusi Sampah oleh Pemuda, Inisiatif Lingkungan ala GP Ansor Kudus
KUDUS, ansorkudus.or.id - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kudus menggelar Pelatihan Pengelolaan Sampah bertajuk “Mengurai Masalah Menjadi Maslahah”, Ahad (18/5), di Bank Sampah Tunjung Seto, Kecamatan Bae. Kegiatan ini diikuti puluhan kader Ansor dari berbagai kecamatan sebagai bentuk komitmen nyata terhadap isu lingkungan.
“Kami ingin kader Ansor menjadi pelopor solusi lingkungan. Ini bukan sekadar pelatihan, tapi bagian dari gerakan perubahan,” tegasnya.
Anshori, pemateri dari Bank Sampah Tunjung Seto menyajikan lima topik utama yakni pemilahan sampah organik dan anorganik, Pengolahan kompos, Daur ulang, Manajemen bank sampah serta Strategi edukasi lingkungan masyarakat.
"Masalah sampah menjadi tanggungjawab bersama, kader Ansor harus siap untuk ikut ambil bagian dalam penanganan masalah sampah," pesan Anshori.
![]() |
KUNJUNGAN LAPANGAN : Kader Ansor Kudus meninjau bank Sampah Tunjung Seto Bae, Ahad, 18 Mei 2025 (DOK. ANSHORI, ansorkudus.or.id) |
Sementara itu Saefuddin Nawawi, Wakil Ketua Bidang Lingkungan Hidup Ansor Kudus menyampaikan, bahwa program ini merupakan bagian dari agenda berkelanjutan GP Ansor Kudus dalam bidang lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat. Salah satu target pasca pelatihan adalah pembentukan unit-unit bank sampah di tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Ranting GP Ansor Se Kabupaten Kudus.
Shofirin, salah satu peserta dari PAC GP Ansor Jati kepada ansorkudus.or.id mengaku antusias mengikuti pelatihan tersebut dan sebagai kader Ansor sekaligus Ketua RT dia ingin mengaplikasikan ilmu yang didapat diwilayahnya.
"masalah sampah ini sangat penting sekali, semoga kami dapat menerapkan teori-teori yang telah disampaikan tadi menjadi gerakan yang nyata dimasyarakat," ujarnya.
Penulis : Dedi Hermanto
Editor : Gunawan TB
Posting Komentar