Instruksi Tegas Satkorkel Karangampel! Banser Wajib Kawal Tradisi Buka Luwur Warga Nahdliyin
KALIWUNGU, ansorkudus.or.id - Buka Luwur merupakan tradisi khas masyarakat Kabupaten Kudus yang di galakkan setiap tahun pada bulan Muharram.
![]() |
SATU KOMANDO : Dokumentasi giat PAM Satkorkel Banser Desa Karangampel di makam Mbah Malang Joyo beberapa waktu lalu. |
Oleh karena itu, Alek Puryanto Kepala Satuan Koordinasi Kelompok (Satkorkel) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Desa Karangampel baru-baru ini menginstruksikan kepada personelnya untuk mengawal kegiatan Buka Luwur di sejumlah makam para wali.
Pada tanggal 9-15 Juli mendatang masyarakat di Desa Karangampel akan menyelenggarakan kegiatan buka Luwur di 3 lokasi, diantaranya makam Mbah Gringsing (9/7), makam Mbah Depok di Dukuh Blolo (10/7), dan makam Mbah Malang Joyo di Dukuh Kiyongan (15/7).
“Kegiatan buka Luwur ini merupakan tradisi tahunan untuk do’a bersama memperingati haul para wali “sing bahurekso” Desa Karangampel, di bulan Suro” tutur Alek.
Menurutnya Banser harus ambil peran dalam suksesi kegiatan tersebut.
Pasalnya tradisi Buka Luwur masyarakat Kudus merupakan salah satu aset warga Nahdliyin yang harus dijaga dan dilestarikan.
“Ya, tentunya saya telah menginstruksikan kepada semua personel Banser di Desa Karangampel untuk mengawal dan menjaga jalannya kegiatan ini. Kalau bukan Banser yang menjaga tradisi ini, lalu siapa lagi?,” terangnya.
Ahmad Syarif, ketua PR GP Ansor Karangampel mendukung penuh instruksi tersebut.
Ia mengatakan bahwa salah satu kewajiban utama kader Ansor-Banser tidak lain adalah menjaga terlaksananya tradisi dan amaliyah warga Nahdlatul Ulama.
“Amankan. Jangan sampai ada yang mengganggu,” tegasnya. (-)
Kontributor : Syaiful Anam
Editor : Gunawan TB
Posting Komentar