GP Ansor Kudus Desak Bupati Tindak Tegas Oknum ASN Mabuk dan Berkelahi

KUDUS, ansorkudus.or.id — Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kudus menyatakan keprihatinan mendalam terkait mencuatnya pemberitaan dugaan perkelahian yang melibatkan oknum aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Kudus. 

Seperti yang ramai diberitakan media, peristiwa tersebut diduga terjadi saat jam kerja Pemda Kudus belum berakhir. Lebih mirisnya lagi peristiwa itu terjadi di sebuah tempat karaoke di wilayah Kabupaten Pati, dengan dilatar belakangi pengaruh minuman beralkohol. 

Ketua PC GP Ansor Kudus, Arif Musta’in, menegaskan bahwa perilaku semacam itu merupakan bentuk pelanggaran berat terhadap disiplin ASN sekaligus mencoreng martabat institusi pemerintahan.

“Kami sangat menyayangkan insiden yang diduga melibatkan pejabat tersebut. ASN adalah teladan publik, sehingga perilaku di luar koridor etika akan merusak kepercayaan masyarakat,” tegas Arif Musta’in.

GP Ansor Kudus mendukung penuh langkah cepat Bupati Kudus beserta jajaran Inspektorat dalam mengusut tuntas kejadian ini, termasuk pemberian sanksi tegas dan adil sesuai peraturan perundang-undangan apabila terbukti terdapat pelanggaran.

Selain itu, GP Ansor menghimbau seluruh ASN di Kabupaten Kudus khususnya dari kader Ansor untuk menjunjung tinggi nilai-nilai moral, etika, dan budaya luhur bangsa, serta senantiasa menempatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai prioritas utama.

“Etika, sopan santun, dan akhlak mulia harus menjadi fondasi perilaku aparatur negara, baik di ruang publik maupun kehidupan pribadi. ASN bukan sekadar pelaksana tugas administrasi, tetapi juga penjaga marwah birokrasi di mata rakyat,” imbuhnya.

PC GP Ansor Kudus berharap insiden ini menjadi momentum evaluasi bagi seluruh pihak agar senantiasa menjaga nama baik pemerintahan daerah, apalagi Kudus terkenal dengan kota relijius dengan dua wali nya, Sunan Kudus dan Sunan Muria.

Ansor juga berkomitmen untuk terus mengawal dan mengingatkan para pejabat publik agar konsisten berperilaku sesuai nilai-nilai moral dan agama. (tb)