Dari Jagung ke Kambing! Begini Cara Ansor Kudus Jalankan Arahan Presiden Soal Ketahanan Pangan

KUDUS, ansorkudus.or.id– Ahad malam (25/5), sahabat Banser di tiga Pimpinan Anak Cabang (PAC) : Dawe, Gebog, dan Undaan menerima kunjungan dari LAZISNU Kudus perihal pendampingan penerima manfaat zakat produktif.

PENERIMA MANFAAT : Penerima manfaat zakat produktif berupa kambing, di teras Gedung JHK Kudus (Dok.Anshori/ansorkudus.or.id)

Kegiatan ini merupakan putaran kedua setelah sebelumnya dilaksanakan di PAC Ansor Dawe, dan kali ini berlangsung di kediaman sahabat Lukman Rizai, Desa Getasrabi, Kecamatan Gebog.

Sesuai arahan Presiden RI terkait program Ketahanan Pangan, PAC GP Ansor Gebog langsung tancap gas dengan program unggulan seperti budidaya jagung, pisang raja, dan peternakan kambing. Bahkan, 11 ekor kambing yang dikelola bersama sahabat Banser telah melahirkan enam anak – meski tiga di antaranya meninggal, tiga lainnya tumbuh sehat.

Yang menarik, dari setiap dua anak kambing hasil pembiakan, satu akan diserahkan ke PC GP Ansor Kudus untuk dikelola oleh bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan (3P) dan dikembangkan ke sembilan PAC lain di luar tiga PAC awal. Sebuah sinergi kuat antara LAZISNU dan Ansor Banser dalam mewujudkan kemandirian ekonomi umat dan menjaga NKRI lewat 3P.

PENDAMPINGAN : pendampingan penerima manfaat zakat produktif di rumah sahabat Lukman, Getassrabi (Dok.Safif/ansorkudus.or.id)

Saat ini, PAC Gebog masih menunggu proses pengolahan tanah dengan traktor untuk memulai musim tanam. Namun, semangat mereka sudah membara. Tak hanya urusan dunia, semangat sami’na wa atho’na terhadap arahan Presiden soal ketahanan pangan jadi ruh gerakan mereka.

Setelah Gebog, silaturahim akan dilanjutkan ke PAC Undaan, menandai langkah konkret Ansor Banser Kudus dalam merawat Indonesia dari akar rumput. (-)

Kontributor : Safif Ariyanto

Editor : Gunawan TB