Banser Jati Tambah 13 Pelampung Hadapi Musim Penghujan, Ketua Ansor Kudus Apresiasi Langkah Siaga Bencana
JATI, ansorkudus.or.id — Menjelang musim penghujan yang diprediksi akan berlangsung lebih intens pada akhir tahun ini, Satkoryon Banser Kecamatan Jati mengambil langkah sigap dengan menambah inventaris perlengkapan keselamatan berupa 13 unit pelampung.
Penyerahan simbolis inventaris pelampung tersebut dilaksanakan pada pertemuan triwulan banser jati di TPQ Maslichah, Jati Kulon. pada kesempatan itu juga disampaikan santunan kepada anak-anak yatim atau piatu dari anggota Banser Jati.
Inisiatif ini dipimpin langsung oleh Kasatkoryon Banser Jati, Susanto, sebagai bentuk kesiapsiagaan Banser dalam menghadapi potensi bencana banjir dan keadaan darurat lainnya di wilayah Kecamatan Jati dan sekitarnya.
Langkah tersebut mendapat apresiasi dari Ketua PC GP Ansor Kabupaten Kudus, Arif Musta'in, yang menilai langkah ini sebagai bentuk konkret dari khidmah Banser kepada masyarakat.
"Kami mengapresiasi Satkoryon Banser Jati atas langkah sigap dan visioner dalam menambah inventaris pelampung. Ini bukan hanya bermanfaat bagi Banser Jati, tapi juga memperkuat kesiapsiagaan Banser se-Kabupaten Kudus dalam menghadapi bencana. Ini adalah wujud nyata semangat gotong royong dan tanggap darurat yang menjadi karakter Banser," ujar Arif Musta'in.
Dengan tambahan pelampung ini, diharapkan personel Banser di lapangan memiliki perlindungan dan kesiapan lebih saat terlibat dalam misi kemanusiaan, evakuasi korban banjir, maupun saat melakukan pengamanan kegiatan masyarakat di musim hujan.
Susanto menegaskan bahwa upaya ini akan terus dilanjutkan seiring dengan meningkatnya kebutuhan perlengkapan lapangan.
“Dalam menghadapi musim penghujan tahun ini dan selanjutnya, kami menambah inventaris pelampung sebanyak 13 buah. Semoga bermanfaat khususnya untuk Banser Jati dan umumnya Banser Kabupaten Kudus,” ujarnya.
PC GP Ansor Kudus berharap langkah seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi Satkoryon-Satkoryon Banser lainnya dalam membangun kesiapan dini menghadapi berbagai potensi bencana alam di wilayah masing-masing. (tb)
Posting Komentar