Ramai-Ramai Swafoto Bareng Banser? Tren Baru Jamaah di Buka Luwur Sunan Kudus
KOTA, ansorkudus.or.id — Ada pemandangan menarik di sela-sela meriahnya peringatan Buka Luwur Kanjeng Sunan Kudus tahun ini. Di balik barisan seragam loreng yang kokoh menjaga jalannya acara, Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Kudus justru menjadi magnet tersendiri bagi para jamaah, terutama kalangan anak muda.
Bukan hanya berjaga di titik-titik strategis, para anggota Banser kerap disapa, diajak berswafoto, hingga diminta selfie bersama oleh warga yang hadir.
Pemandangan Banser “dikerubungi” pemuda-pemudi yang antusias mengabadikan momen ini tampak di beberapa sudut kompleks Masjid Menara Kudus.
Ketua Ansor Kudus, Arif Mustain menyebut fenomena ini sebagai bukti bahwa Banser kini tak hanya dipandang sebagai pasukan pengamanan, tetapi juga kebanggaan di tengah masyarakat.
“Kami tidak pernah minta difoto, tapi banyak jamaah, khususnya anak muda, yang datang dan minta selfie bersama anggota Banser. Ini menjadi motivasi tersendiri bagi kami untuk terus menebar keteladanan,” ujar Arif sambil tersenyum.
Salah satu jamaah muda mengaku bangga bisa foto bersama Banser. Menurutnya, Banser terlihat gagah dan selalu siap siaga membantu jamaah yang membutuhkan.
“Pokoknya keren! jaga keamanan, jaga tradisi juga. Saya pengin daftar jadi Banser suatu saat,” ungkapnya usai berfoto dengan personel Banser.
Fenomena Banser jadi idola dadakan ini menambah semarak suasana Buka Luwur, sekaligus menjadi bukti bahwa dibalik kesigapan mereka menjaga keamanan, Banser juga hadir dengan kehangatan dan keramahan, mendekatkan diri dengan masyarakat dari berbagai usia.
Dengan semangat khidmah, Banser membuktikan bahwa menjaga warisan budaya dan spiritual tidak harus kaku. Di tengah tugas berat pengamanan, mereka tetap bisa menghadirkan kesan ramah dan membumi — persis seperti nilai dakwah Kanjeng Sunan Kudus yang diwarisi hingga kini. (-)
Kontributor : Elfn
Editor : Gunawan TB
Posting Komentar