Advokasi Hukum
Soroti Perilaku Menyimpang Tokoh Publik! Rijalul Ansor Kudus: Pemimpin Harus Berani Menegur dan Membina
KUDUS, ansorkudus.or.id – Rijalul Ansor Kabupaten Kudus menyatakan keprihatinannya terhadap maraknya perilaku menyimpang yang dilakukan tokoh publik, di wilayah Kudus belakangan ini. Setelah ramai oknum ASN adu jotos karena pengaruh miras, kini masyarakat dikagetkan dengan berita oknum anggota DPRD ditangkap karena berjudi.
Melalui Ketua Rijalul Ansor Kudus, Gus Zainuddin, menyatakan keprihatinannya terhadap penyebaran judi yang semakin mengakar di berbagai lapisan masyarakat, termasuk kalangan pemuda dan keluarga muda.
"Judi bukan hanya soal pelanggaran hukum negara, tapi juga soal kerusakan moral, kehancuran ekonomi rumah tangga, dan melemahnya nilai kerja keras dalam masyarakat kita," tegasnya.
Sementara itu Sekretaris Rijalul Ansor, Gus Adriyanto, menyampaikan bahwa fenomena ini bukan sekadar pelanggaran hukum, melainkan gejala kemerosotan moral yang harus disikapi bersama. “Kudus bukan hanya kota administratif, tapi juga punya warisan dakwah dan pesantren,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya keteladanan dari tokoh publik serta perlunya penguatan nilai agama di lingkungan keluarga dan pendidikan. Gaya hidup menyimpang di kalangan muda menurutnya menjadi sinyal bahwa pembinaan akhlak sangat mendesak.
Mengutip pepatah Arab “من لم يصلحه الْخَيْر، يصلحه الشَّرّ” (Siapa saja yang tidak berkenan dengan kebaikan, maka ia akan dikuasai oleh keburukan), Gus Adriyanto mengajak masyarakat agar tidak menunggu peringatan dalam bentuk musibah. “Kalau manusia tidak berubah karena ilmu dan nasihat, bisa jadi ia akan diubah melalui cobaan,” tegasnya.
Rijalul Ansor menyerukan kepada para pemimpin, tokoh agama, pendidik, dan orang tua untuk tidak pasif menghadapi tantangan sosial ini. Jika dibiarkan, mereka khawatir kondisi ini akan merusak generasi mendatang. (-)
Penulis : M. Choirul Hidayat
Editor : Gunawan TB
Via
Advokasi Hukum
Posting Komentar