Permintaan Tak Biasa Anak Istimewa dari Rahtawu kepada Banser
GEBOG, ansorkudus.or.id – Di tengah udara sejuk Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, hadir kisah inspiratif dari seorang remaja bernama Dimas Aditya.
Di usianya yang baru menginjak 15 tahun, Dimas yang merupakan penyandang disabilitas, menunjukkan keberanian luar biasa dengan memutuskan menjalani prosesi khitan.
Namun, ada hal yang membuat momen ini begitu istimewa. Dimas mengajukan satu syarat unik sebelum khitan: ia ingin dikawal langsung oleh Banser Desa Rahtawu. Permintaan tersebut menjadi bukti kedekatan emosional dan kepercayaan yang besar antara Dimas dan Banser.
Tanpa ragu, Banser Rahtawu menyambut hangat permintaan itu. Mereka hadir bukan hanya sebagai pengawal, tetapi juga sebagai wujud dukungan moral dan cinta untuk Dimas. Prosesi khitan pun berjalan khidmat dan penuh haru.
Anggota Banser Rahtawu, Mulyo Feri Irawan, mengaku terharu bisa memenuhi keinginan Dimas.
“Bagi kami, ini bukan sekadar mengawal. Ini adalah bentuk penghormatan kepada semangat Dimas. Dia mengajarkan kita bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berani melangkah. Kami bangga bisa menjadi bagian dari hari bersejarahnya,” ujarnya.
Momen ini pun menjadi simbol keberanian, ketulusan, dan penghormatan. Dimas Aditya telah membuktikan bahwa semangat juang tidak mengenal batas, dan setiap langkah berani selalu layak mendapatkan dukungan penuh dari orang-orang di sekitarnya.(-)
Kontributor : Abdoel Rokib
Editor : Gunawan TB
Posting Komentar