Khotmil Qur'an PRNU dan Banom Purwosari, Kiai Nor Sa’id: “Di Era Fitnah dan Hoaks, Diam Jadi Jalan Keselamatan"
KOTA KUDUS, ansorkudus.or.id — Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) bersama badan otonom NU Kelurahan Purwosari sukses menggelar Khotmil Qur’an putaran ke-3, Ahad malam (12/10) di Masjid Jami’ Gribigan Purwosari. Kegiatan yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh jamaah, pengurus PRNU, serta Banom NU seperti Muslimat, Ansor, Fatayat, IPNU, dan IPPNU.
Turut hadir pula unsur pemerintah kelurahan, yakni Plt. Sekretaris Kelurahan Purwosari, serta aparat keamanan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, sebagai wujud dukungan terhadap kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan di wilayah tersebut.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan oleh H. Farondhi, dilanjutkan dengan pembacaan hadloroh dan doa ahli kubur oleh Kiai Muhammad Arifin, serta Khotmil Qur’an oleh Ustad M. Syarofi. Suasana semakin religius dengan pembacaan manakib oleh H. Noor Haris, tahlil oleh H. Zaenal Fahmi, dan doa Khataman Qur'an oleh H. Zainal Yazid.
Dalam sambutannya, Kiai Muhammad Sa’i selaku pengurus Masjid Gribigan menyampaikan harapan agar kegiatan Khotmil Qur’an dapat terus berjalan secara istiqamah.
“Semoga kegiatan yang baik ini, Khotmil Qur’an, dapat berjalan istiqamah ilā yaumil qiyāmah,” ujarnya penuh harap.
Sementara itu, Kiai Nor Sa’id, mewakili PRNU Purwosari, memberikan pesan moral yang menyejukkan di tengah kondisi sosial yang penuh dengan berita palsu dan fitnah.
“Kalau ada permasalahan, jangan langsung dihadapi sendiri. Sandarkan terlebih dahulu kepada Allah SWT,” pesannya.
“Di era hoaks dan fitnah yang merajalela seperti saat ini, kita tidak perlu ikut-ikutan. Untuk kaum awam seperti kita, diam bisa menjadi keselamatan. Cukup ikuti dawuh para kiai dan ulama kita,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pengurus NU juga mengajak seluruh jamaah dan warga Purwosari untuk menyukseskan program “Kaleng INUK” (Infaq NU Kudus). Program tersebut menjadi sarana penghimpunan dana umat untuk mendukung kegiatan sosial dan kemasyarakatan di lingkungan Purwosari, seperti santunan yatim, bantuan warga sakit, dan penguatan kegiatan keagamaan.
“Mari bersama-sama kita hidupkan semangat gotong royong melalui Kaleng INUK, agar NU hadir nyata membantu umat di sekitar kita,” ajaknya.
Acara ditutup dengan doa dan ucapan syukur bersama. Kegiatan rutin ini diharapkan dapat menjadi sarana mempererat ukhuwah islamiyah, menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, serta memperkokoh peran NU dan Banomnya dalam menjaga harmoni di tengah masyarakat.(-)
Kontributor : M.K. Taqwa
Editor : Gunawan TB
Gabung dalam percakapan