Polemik Senam KONI, GP Ansor Kudus: Kejadian Serupa Tidak Boleh Terulang!
KUDUS, ansorkudus.or.id – Polemik penampilan senam dalam kegiatan yang di gelar oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kudus di Pendapa Kabupaten tempo hari mendapat perhatian serius dari Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kudus.
GP Ansor Kudus menyampaikan sikap resmi menyusul adanya permintaan maaf terbuka dari Ketua KONI Kudus kepada Bupati Kudus dan masyarakat. Permintaan maaf tersebut dinilai sebagai bentuk tanggung jawab moral dan sikap terbuka dalam merespons aspirasi publik.
Namun demikian, GP Ansor Kudus menegaskan bahwa permintaan maaf tidak boleh berhenti sebagai formalitas semata. Ke depan, kejadian serupa dinilai tidak boleh terulang kembali, mengingat Kudus memiliki identitas kuat sebagai Kota Santri yang menjunjung tinggi nilai keislaman, adab, dan kearifan lokal.
Arif Musta'in, Ketua PC GP Ansor Kudus menegaskan, setiap kegiatan publik di Kudus harus melalui pertimbangan yang matang, tidak hanya dari sisi hiburan dan prestasi, tetapi juga dari aspek norma agama dan sensitivitas sosial masyarakat.
“Kami menghargai permintaan maaf Ketua KONI Kudus sebagai langkah awal. Namun yang jauh lebih penting adalah evaluasi menyeluruh agar ke depan setiap kegiatan publik benar-benar selaras dengan nilai agama, budaya, dan karakter masyarakat Kudus,” tegasnya.
GP Ansor Kudus mengajak seluruh pihak, termasuk penyelenggara kegiatan olahraga, seni, dan hiburan, untuk lebih selektif, bijak, dan bertanggung jawab dalam menentukan konsep serta penampilan di ruang publik. Menurutnya, prestasi olahraga dan kreativitas seni tetap dapat berkembang tanpa harus mengabaikan nilai moral dan etika masyarakat setempat.
Sebagai organisasi kepemudaan di bawah naungan Nahdlatul Ulama, GP Ansor Kudus menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan pemerintah daerah, tokoh agama, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga harmoni sosial serta marwah Kudus sebagai kota religius.
“Kudus bukan hanya kota prestasi, tetapi juga kota adab dan akhlak. Menjaga itu semua adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkas Ketua PC GP Ansor Kudus.(tb)

Gabung dalam percakapan